Esai Irvan Syahril*
Membaca buku Kelenjar Nira saya teringat dengan buku catatan harian pada masa putih abu-abu yang setiap hari dibawa di dalam tas. Isi tulisan buku tersebut biasanya kata-kata mutiara dari seorang guru ataupun sesuatu hal yang membuat bulu kuduk saya berdiri. 1.104 kata lagi